Waktu Saat Ini di Denpasar, Bali

SELAMAT DATANG

Foto saya
Selamat datang di blog saya. Ini adalah blog pertama yang saya buat, masih coba-coba dan belum ada yang sempurna di beberapa sisi. Blog ini saya isi dengan info-info, berita, maupun cerita-cerita yang bisa saling dibagi-pakaikan. Mohon masukan dari teman-teman di shoutbox atau menjadi follower saya di bawah. Terima kasih ya!

Kamis, 16 September 2010

Sekilas Tentang Bluetooth

Tak jarang dari kita yang tidak mendengar Bluetooth dalam setiap kesempatan, misalnya mengirim lagu/gambar sesama ponsel/notebook. Atau mungkin bertukar kontak nama. Bahkan mendengar lagu bisa melalui Bluetooth

Apa itu Bluetooth? Bagaimana sejarahnya?
"Bluetooth" berasal dari nama seorang Raja di akhir abad kesepuluh di Inggris yaitu Harald Blatand. Ia adalah raja yang berhasil menyetukan suku-suku dan bangsa-bangsa di Eropa yang saling berperang yang sekarang suku-suku tersebut menjadi penduduk yang bermukim di daratan Norwegia. Harald Blatand sendiri sering disebut "Bluetooth" karena giginya yang berwarna gelap. Pemakaian nama Bluettoth ini adalah juga sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Harald Blatand karena jasa-jasanya. Penggunaan logo Bluetooth (seperti contoh gambar) adalah penggabungan dari 2 huruf Jerman yaitu huruf H (Hagall) dan B (Blatand)

Bluetooth sendiri adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter) dan transmisi data yang sangat minim. Bisa dikatakan Bluetooth adalah versi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan frekuensi radio standar IEEE 802.11 (biasanya digunakan pada network card untuk wireless LAN) yang bisa mencapai ratusan meter dan ribuan Gigabyte data.

Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

Prakarsa Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba yang kemudian membentuk Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15) 

Perkembanganteknologi Bluetooth dapat diurutkan sebagai berikut :
  • Juli 1999
    • Bluetooth versi 1.0 diperkenalkan
      • Dibutuhkan perintah manual pada perangkat Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process)
      • Tidak ada jaminan keamanan dalam penggunaan
      • Belum memungkinkan adanya protokol tanpa nama (anonymite mode)
  • Oktober 1999
    • Bluetooth versi 1.1 dan 1.2 dikeluarkan
      • Menggunakan masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker
      • Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya (kalangan tertentu)
      • Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang
    • Bluetooth versi 2.0
      • Diperkenalkan non-hopping narrowband channels yang bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan
      • Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi
      • Koneksi berkecepatan tinggi
      • Multiple speeds level
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kbps asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kbps. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Range yang dapat dijangkau oleh Bluetooth adalah 10 meter atau 30 feet. Sistem Bluetooth juga menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Sedangkan perangkat yang dapat dikombinasikan dengan Bluetooth diantaranya: handphone, kamera, personal computer (PC), printer, headset, Personal Digital Assistant (PDA), dan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya.

Kelebihan Bluetooth
  • Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter
  • Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat
  • Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer
  • Dapat digunakan sebagai perantara modem
  • Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses transfer data
Kekurangan Bluetooth
  • Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
  • Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
  • Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
  • Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar